Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) UIN Syekh Wasil Kediri menggelar pengkaderan non formal yaitu Lentera Orientasi Gerbang IPNU-IPPNU (LOGIIN). Rangkaian kegiatan ini berlangsung pada Jum'at (3/10/2025) hingga Ahad (5/10/2025) bertempat di Gedung MWC Pesantren, Kota Kediri diikuti oleh ratusan mahasiswa.
Ketua PK IPPNU UIN Syekh Wasil Kediri, Rekanita Twenty, menjelaskan bahwa LOGIIN merupakan kegiatan yang bertujuan sebagai wadah untuk berjejaring di tahap awal dan sebagai orientasi para mahasiswa mengenai ke PK-an.
“LOGIIN ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada kader dalam menjalani kehidupan berorganisasi, kehidupan saat menjalani perkuliahan dan mengembangkan potensi diri kader. Selain itu, kegiatan ini merupakan tahap awal untuk anggota baru mengenal PK IPNU-IPPNU sebelum mengikuti jenjang pengkaderan formal, "ujarnya.
Ketua pelaksana LOGIIN, Rekanita Leni, turut menjelaskan bahwa peserta kegiatan ini diikuti oleh 177 Mahasiswa UIN Syekh Wasil Kediri.
“Kegiatan LOGIIN ini diikuti oleh 177 Mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di UIN Syekh Wasil, yang dimana mengalami peningkatan jumlah peserta dari tahun sebelumnya.” ujarnya.
Ia juga menjelaskan terdapat 6 materi yang disajikan dalam kegiatan ini antara lain Analisa Diri, Ke-PK-an, Soft Skill, Literasi, Perempuan Berdaya, Mahabbah & Khidmah. Dengan menghadirkan pemateri-pemateri hebat seperti Gus Ivan dan Ning Salma dari PP. Tebuireng, Pak Lukman Hakim, dan juga beberapa alumni (Rekan Yusuf Dimas Witjaksono, Rekanita Ibantun Najicha, dan Rekan Saifurrohman) yang mempunyai kompetensi untuk menyampaikan materi-materi tersebut.
"Bukan hanya materi, akan tetapi juga terdapat sharing session oleh Deklarator PK IPNU-IPPNU UIN Syekh Wasil yang disampaikan oleh Pak Mustofa dan Bu Hima. Selain itu, ada juga pentas seni, game fun dan juga outbound yang bekerjasama dengan pemadam kebakaran untuk memeriahkan kegiatan ini," tambahnya.
Terakhir, Rekanita Twenty berharap agar LOGIIN ke depannya bisa terus berkembang, baik dari segi kualitas maupun jumlah pesertanya. Semoga kader NU bisa tersebar lebih merata, menjadi generasi yang unggul, dan semakin sadar akan pentingnya berorganisasi.
Pewarta : Rekanita Luthfi