Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) UIN Syekh Wasil Kediri menggelar Latihan Kader Muda (LAKMUD) pada Kamis-Ahad (20-23/11/2025) di PONPES Dzikrul Ghofilin, Pojok, Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Kegiatan ini mengusung tema “Sepi ing pamrih, nglurug tanpa bala, manunggaling rasa: mbentuk kader kang eling, ihlas lan wicaksana”.
Ketua pelaksana LAKMUD, Rekan Zian Firdaus menjelaskan bahwa makna dari tema tersebut adalah membentuk kader yang mampu menanamkan nilai perjuangan tanpa pamrih, berani melangkah tanpa bergantung pada kekuatan massa, serta mampu menyatukan rasa demi tujuan bersama.
"Melalui kegiatan ini, organisasi berusaha membentuk kader yang sadar akan jati dirinya (eling), berproses dengan ketulusan (ihlas), serta memiliki kebijaksanaan (wicaksana) dalam berpikir dan bertindak," ujarnya.
Ia juga menjelaskan LAKMUD ini menggunakan sistem pelatihan dalam ruangan dan luar ruangan. Untuk pelatihan didalam ruangan peserta akan berfokus pada pemahaman ideologi melalui pemaparan materi serta adanya forum diskusi. Sementara itu, sesi diluar ruangan berfokus untuk membangun kekompakan dan sinergi tim, dimana setiap kelompok akan diberikan challenge (pembuatan konten dan pendakian gunung klotok) sebagai sarana mengasah kreatifitas, keterampilan komunikasi dan menguji Kerjasama tim dalam mencapai target bersama. Pelatihan ini juga berfokus pada sisi afektif, kognitif, dan psikomotorik peserta pelatihan.
Ketua PK IPNU UIN Syekh Wasil Kediri, Rekan Alvenda juga menjelaskan tujuan dari LAKMUD ini adalah untuk menumbuhkan semangat perjuangan serta menanamkan nilai-nilai untuk menjadi pemimpin yang bijaksana.
"Tujuan dari diadakannya LAKMUD yaitu untuk menumbuhkan semangat perjuangan yang berlandaskan nilai, bukan pamrih pribadi. Membangun kesadaran diri para kader akan makna pengabdian dan tanggungjawab sosial serta mengembangkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual agar mampu menjadi pemimpin yang bijaksana, " ujarnya.
Terakhir, ia berharap kegiatan ini memiliki output yang tidak hanya dirasakan oleh peserta, tetapi juga oleh organisasi dan masyarakat secara luas.
"Kegiatan ini diharapkan memiliki output yang tidak hanya dirasakan oleh peserta, tetapi juga oleh organisasi dan masyarakat secara luas. Bagi peserta, kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran yang memperkaya wawasan, menumbuhkan keikhlasan, dan membentuk karakter tangguh. Bagi organisasi, Lakmud menjadi wahana regenerasi untuk melahirkan kader penerus yang berintegritas, militan, dan memiliki komitmen terhadap nilai perjuangan. Sedangkan bagi masyarakat, hasil dari proses kaderisasi ini diharapkan melahirkan generasi muda yang sadar akan perannya, bijak dalam bersikap, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sosialnya." jelasnya.
Pewarta: Rekanita Luthfi